BAB 6 CMS (Content Management System)

1.1  Pengertian

CMS (Content Management System) yang artinya Sistem manajemen konten adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:

a. Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])

Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language), untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster.

b. Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).

Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

6.2  Cara Kerja

Cara kerja dari CMS ini hanya mengolah dari sisi konten nya saja. Kita ambil contoh dari CMS wordpress. Didalam wordpress kita hanya menambahkan postingan-postingan saja, karna tamplat dan sebaginya sudah terdapat dalam konten CMS wordpress tersebut.

6.3  Instalasi

1.      Pertama yang harus dilakukan adalah melakukan instalassi paket CMS dengan cara mengetikan #wget http://wordpress.org/latest.tar.gz pada ubuntu server kita maka akan muncul seperti gambar di bawah ini

6.4  Konfigurasi

1.      Setelah terinstal kita tambahkan domain pada DNS untuk konfigurasi CMS nya dengan cara mengetikan #nano /etc/bind/db.ILJ dan #nano /etc/bind/db.192 seperti pada gambar di bawah ini.

2.      Setelah di tambahkan subdomain pada konfigurasi DNS kita restart bind9 nya, fungsi di tambahkan nya subdomain ini bertujuan untuk konfigurasi CMS nya pada subdomain ini. Kemudian konfigurasi juga webserver (apachenya) agar tidak tertimpa dengan konfigurasi sebelumnya maka cukup tambahkan saja. Dengan cara mengetikan # nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf tambahkan pula beberapa konfigurasi seperti gambar di bawah ini pada bagian bawah nya.

3.      Setelah di tambahkan masuk ke direktori # cd /var/www dan extrax file yang telah kita install/download tadi #tar -zxvpf latest.tar.gz seperti gambar di bawah ini

4.      Setetah kita extrak maka akan terbentuk direktori /var/www langkah selanjutnya kita beri permition dengan cara #chmod –R 777 /var/www/wordpress seperti gambar di bawah ini

5.      Langkah selanjutnya adalah membuat database untuk wordpressnya pada root Ubuntu server kita dengan cara masuk root terlebih dahulu dengan mengetikan #msql –u root  dan baru buat data base dengan cara mengetikan msql> creat database wordpress seperti pada gambar di bawah ini.

6.      Setelah data base untuk wordpress di buat maka kita mulai beralih ke client untuk konfigurasi CMS pada Wordpress kita ketikan sub domain yang telah di buat pada konfigurasi DNS yaitu wordpress.ILJ.com pada browser kita seperti pada gambar di bawah ini.

7.      Kemudian isikan beberapa form yang di minta sepeti gambar di bawah ini.

8.      Setelah sukses barulah kita login dengan user name dan password yang kita buat seperti gambar di di bawah.

9.      Setelah login makan akan masuk ke menu wordpress dan sudah berhasil Membuat CMS menggunakan wordpress. Hasilnya bisa di lihat pada gambar di bawah ini.

6.5  Study Kasus

Pada study kasus kali ini kita mencoba untuk mengolah CMS dimana CMS yang kita gunakan adalah wordpres.

1.      Karna kita sudah berhasil login pada CMS wordpress maka kita sudah membuat kontek pada worpress, caranya klik menu New è Post è isikan judul/title yang ingin kita buat è isikan kontennya è kemudian Publish. Seperti gambar di bawah ini.

2.      Setelah di publish maka akan muncul di page Praktikum ILJ pada wordpress nya. Sperti pada gambar di bawah ini.